.

Kamis, 08 Desember 2011

astronom inggris temukan monster bintang

Pernah kebayang ga sih, ada sebuah bintang maha sangat amat besar dan mempunyai cahaya yang mengalahkan cahaya matahari and then tiba tiba berada dekat dengan bumi ? Beberapa peneliti astronomi Inggris mendapati bintang yang tersangat besar itu (“monster bintang”).
Bintang tersebut ditemukan beberapa astronom yang menggunakan Very Large Telescope (VLT). Inilah bintang yang paling besar atau hypergiant yang berhasil ditemukan hingga saat ini.
Tim astronom yang dipimpin Paul Crowther, profesor astrofisika di Universitas Sheffield Inggris itu sedang meneliti dua kelompok muda bintang, NGC 3603 dan RMC 136a, tapi malah menemukan “monster bintang” tanpa sengaja. Bintang yang diidentifikasi dengan register R136a1 itu, ditemukan di dalam cluster RMC 136a.
Menurut Crowther, monster bintang itu 10 juta kali lebih terang dari matahari dan bintang yang terbesar yang pernah ditemukan. Massa bintang ini kira-kira 265 kali lebih besar dari matahari. Sebagai gambaran, beberapa bintang-bintang telah dipelajari suhu permukaannya sekitar 40.000 derajat atau tujuh kali lebih panas dari matahari.
R136a1 berada di galaksi yang disebut Large Magellanic Cloud. Jaraknya lebih dari 165.000 tahun cahaya dari galaksi Bima Sakti, tempat bumi kita berada. Dengan demikian, kata Crowther, bintang ini tidak terlihat dengan mata telanjang atau dengan teleskop sederhana.
Gambar Ilustrasi Perbandingan Bintang
Perbandingan ukuran bintang
Ilustrasi ini menggambarkan perbandingan monster bintang R136a1 (latar bulat berwana biru) dengan matahari kita yang berwarna kuning.
Menurut Crowther, bintang raksasa ini suatu saat mungkin akan meledak sebagai supernova. Tapi ini tidak akan terlihat di Bumi karena begitu jauh.
Tim Crowther menggunakan peralatan canggih inframerah pada Very Large Telescope di Observatorium Eropa Selatan di Chile serta memakai data yang dikumpulkan dari Teleskop Hubble untuk mendeteksi bintang kolosal. Teleskop ini dianggap sebagai teropong terbesar dengan diameter 8 meter (26 kaki).
Penelitian ini diterbitkan dalam edisi terbaru jurnal ilmiah Inggris, The Monthly Notices of Royal Astronomical Society.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    dilarang copas artikel di blog ini
    yag berani2 copas akan gue sumpahin mencret 7 turunan