Siapakah Stephen Hawking yang mengatakan: "Alam bukan ciptaan Tuhan" ?
Teori kontroversial dari seorang fisikawan bernama Stephen Hawking kembali menuai kritikan. Hawking menyebutkan dalam bukunya yang bertajuk The Grand Design bahwa, "keberadaan manusia dan alam semesta bukan hasil ciptaan Tuhan, melainkan muncul dengan sendirinya. Sebab ada hukum gravitasi, alam semesta bisa menciptakan dirinya sendiri". Dan sebelum saya membahas lebih jauh, baiknya mari kita cari tahu siapakah sebenarnya Stephen Hawking ini.
Stephen William Hawking lahir di Oxford, 8 Januari 1942, dia adalah seorang ahli teori fisika. Dalam kiprah keilmuannya, Hawking terkenal karena sumbangannya di bidang fisika kuantum (cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran atom dan subatom). Ia adalah putra dari seorang guru besar matematika di Universitas Cambridge. Jane, mantan istrinya menyatakan bahwa ia adalah seorang ateis, walaupun sesungguhnya Hawking lebih setuju dengan pemahaman Agnostisisme.
Agnostisisme adalah suatu pandangan filosofis bahwa suatu nilai kebenaran dari suatu klaim tertentu yang umumnya berkaitan dengan teologi, metafisika, keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya yang tidak dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang terbatas. Seorang agnostik mengatakan bahwa adalah tidak mungkin untuk dapat mengetahui secara definitif pengetahuan tentang "Yang-Mutlak"; atau , dapat dikatakan juga, bahwa walaupun perasaan secara subyektif dimungkinkan, namun secara obyektif pada dasarnya mereka tidak memiliki informasi yang dapat diverifikasi.
Hawking mengklaim bahwa tidak ada kekuatan ilahiyah yang dapat menjelaskan mengapa alam semesta ini terbentuk. Ia mengatakan bahwa, "alam semesta diatur oleh hukum ilmu pengetahuan. Hukum tersebut mungkin dibuat oleh Tuhan, tetapi Tuhan tidak melakukan intervensi untuk melanggar hukum." Hal ini sangat bertolak belakang dengan karya Harun Yahya dalam bukunya yang bertajuk "Keruntuhan Teori Evolusi" yang menyatakan bahwa teori evolusi hanyalah sebuah kebohongan.
Harun Yahya mengatakan bahwa,
Di buku A Brief History of Time, Prof Hawking tidak menafikkan kemungkinan turut campurnya Tuhan dalam penciptan dunia. Namun Tuhan yang disebutkan Hawking mempunyai pemahaman yang berbeda, sebab ia menggunakan kata "Tuhan" (secara metaforis) untuk menggambarkan poin dalam buku-buku dan pidatonya (wikipedia)
Dia menulis di bukunya tahun 1988, "Jika kita menemukan sebuah teori yang lengkap, maka hal tersebut menjadi kemenangan nalar manusia. Oleh sebab itu, kita akan mengenal Tuhan."
Hawking, dalam buku terbarunya juga menolak teori Isaac Newton yang menyatakan bahwa terciptanya alam semesta terbentuk tidak secara spontan namun digerakkan oleh Tuhan.
Itulah sekilas mengenai Stephen Hawking yang jenius namun memiliki pandangan hidup serta beberapa kutipan teori-teori kontroversial yang terangkum didalam beberapa buku-buku karangannya.Silakan anda menarik kesimpulan dari sudut pandang anda sendiri mengenai hal tersebut.
Semoga bermanfaat!
Stephen William Hawking lahir di Oxford, 8 Januari 1942, dia adalah seorang ahli teori fisika. Dalam kiprah keilmuannya, Hawking terkenal karena sumbangannya di bidang fisika kuantum (cabang dasar fisika yang menggantikan mekanika klasik pada tataran atom dan subatom). Ia adalah putra dari seorang guru besar matematika di Universitas Cambridge. Jane, mantan istrinya menyatakan bahwa ia adalah seorang ateis, walaupun sesungguhnya Hawking lebih setuju dengan pemahaman Agnostisisme.
Agnostisisme adalah suatu pandangan filosofis bahwa suatu nilai kebenaran dari suatu klaim tertentu yang umumnya berkaitan dengan teologi, metafisika, keberadaan Tuhan, dewa, dan lainnya yang tidak dapat diketahui dengan akal pikiran manusia yang terbatas. Seorang agnostik mengatakan bahwa adalah tidak mungkin untuk dapat mengetahui secara definitif pengetahuan tentang "Yang-Mutlak"; atau , dapat dikatakan juga, bahwa walaupun perasaan secara subyektif dimungkinkan, namun secara obyektif pada dasarnya mereka tidak memiliki informasi yang dapat diverifikasi.
Hawking mengklaim bahwa tidak ada kekuatan ilahiyah yang dapat menjelaskan mengapa alam semesta ini terbentuk. Ia mengatakan bahwa, "alam semesta diatur oleh hukum ilmu pengetahuan. Hukum tersebut mungkin dibuat oleh Tuhan, tetapi Tuhan tidak melakukan intervensi untuk melanggar hukum." Hal ini sangat bertolak belakang dengan karya Harun Yahya dalam bukunya yang bertajuk "Keruntuhan Teori Evolusi" yang menyatakan bahwa teori evolusi hanyalah sebuah kebohongan.
Harun Yahya mengatakan bahwa,
"Teori evolusi telah menjadi pondasi sebuah filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia.Jadi sudah jelas pandangan kedua ilmuwan ini sangat jauh berbeda baik dari sisi filosofi ataupun teori-teorinya dalam sains.
Filsafat tersebut adalah “materialisme”, yang mengandung sejumlah pemikiran penuh kepalsuan tentang mengapa dan bagaimana manusia muncul di muka bumi. Materialisme mengajarkan bahwa tidak ada sesuatu pun selain materi dan materi adalah esensi dari segala sesuatu, baik yang hidup maupun tak hidup. Berawal dari pemikiran ini, materialisme mengingkari keberadaan Sang Maha Pencipta, yaitu Allah. Dengan mereduksi segala sesuatu ke tingkat materi, teori ini mengubah manusia menjadi makhluk yang hanya berorientasi kepada materi dan berpaling dari nilai-nilai moral. Ini adalah awal dari bencana besar yang akan menimpa hidup manusia."
Di buku A Brief History of Time, Prof Hawking tidak menafikkan kemungkinan turut campurnya Tuhan dalam penciptan dunia. Namun Tuhan yang disebutkan Hawking mempunyai pemahaman yang berbeda, sebab ia menggunakan kata "Tuhan" (secara metaforis) untuk menggambarkan poin dalam buku-buku dan pidatonya (wikipedia)
Dia menulis di bukunya tahun 1988, "Jika kita menemukan sebuah teori yang lengkap, maka hal tersebut menjadi kemenangan nalar manusia. Oleh sebab itu, kita akan mengenal Tuhan."
Hawking, dalam buku terbarunya juga menolak teori Isaac Newton yang menyatakan bahwa terciptanya alam semesta terbentuk tidak secara spontan namun digerakkan oleh Tuhan.
Itulah sekilas mengenai Stephen Hawking yang jenius namun memiliki pandangan hidup serta beberapa kutipan teori-teori kontroversial yang terangkum didalam beberapa buku-buku karangannya.Silakan anda menarik kesimpulan dari sudut pandang anda sendiri mengenai hal tersebut.
Semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
dilarang copas artikel di blog ini
yag berani2 copas akan gue sumpahin mencret 7 turunan