Foto-foto Presiden Soekarno sewaktu sholat di sebuah masjid di Amerika!
Presiden Soekarno, seorang sosok yang besar yang begitu dihormati dan diidolakan oleh para tokoh dunia.
Dan dalam rangka kunjungan Presiden Sukarno ke Amerika Serikat tahun 1956, dan pada saat masuk waktunya shalat, Bung Karno dan rombongan menuju salah satu masjid di sana untuk menunaikan ibadah shalat berjamaah.
Foto-foto berikut terasa "berbicara" banyak tentang kepemimpinannya yang juga sekaligus mencerminkan kepribadiannya yang sederhana dan bersahaja.
Bung Karno, dengan tongkat komandonya berjalan kaki melintasi koridor masjid. Para pengawal correct menjaga Presidennya, lantas mengiringkannya masuk ke dalam masjid.
Usai shalat berjamaah, Bung Karno berdoa sejenak. Sejurus kemudian, ia bangkit berdiri lagi untuk kembali melaksanakan shalat sunah dua raka'at…. Anggota rombongan lain, ada yang mengikuti Bung Karno shalat sunah, ada yang tekun berdzikir, ada pula yang beringsut mundur, dan menunggu di luar masjid.
Usai shalat, tak pernah lupa Bung Karno khusuk berdoa. Tampak di sebelah kiri Bung Karno adalah Roeslan Abdulgani. diplomat muda, pahlawan pada pertempuran heroik 10 November 1945 di Surabaya. Ia kemudian diangkat menjadi Menteri Luar Negeri, dan termasuk tokoh di balik Konferensi Asia Afrika Bandung yang bersejarah itu. Roeslan Abdulgani wafat 29 Juni 2005 dalam usia 91 tahun.
Seperti umumnya jemaah masjid, begitu pula Bung Karno. Saat berada di dalam masjid, beliau melepaskan segala atribut kebesarannya. Tidak ada lagi presiden, tidak ada menlu, tidak ada pejabat. Yang ada hanya imam dan makmum. Begitu pula usai shalat, Bung Karno dengan santai duduk di tangga masjid untuk mengenakan sepatunya, seperti halnya jemaah yang lain.
Usai shalat, ia kembali melanjutkan protokol kunjungan kenegaraannya. Antara lain menggelar pembicaraan bilateral dengan Presiden dwight Eisenhower yang dikisahkan "kurang harmonis".
Dan dalam rangka kunjungan Presiden Sukarno ke Amerika Serikat tahun 1956, dan pada saat masuk waktunya shalat, Bung Karno dan rombongan menuju salah satu masjid di sana untuk menunaikan ibadah shalat berjamaah.
Foto-foto berikut terasa "berbicara" banyak tentang kepemimpinannya yang juga sekaligus mencerminkan kepribadiannya yang sederhana dan bersahaja.
Bung Karno, dengan tongkat komandonya berjalan kaki melintasi koridor masjid. Para pengawal correct menjaga Presidennya, lantas mengiringkannya masuk ke dalam masjid.
Usai shalat berjamaah, Bung Karno berdoa sejenak. Sejurus kemudian, ia bangkit berdiri lagi untuk kembali melaksanakan shalat sunah dua raka'at…. Anggota rombongan lain, ada yang mengikuti Bung Karno shalat sunah, ada yang tekun berdzikir, ada pula yang beringsut mundur, dan menunggu di luar masjid.
Usai shalat, tak pernah lupa Bung Karno khusuk berdoa. Tampak di sebelah kiri Bung Karno adalah Roeslan Abdulgani. diplomat muda, pahlawan pada pertempuran heroik 10 November 1945 di Surabaya. Ia kemudian diangkat menjadi Menteri Luar Negeri, dan termasuk tokoh di balik Konferensi Asia Afrika Bandung yang bersejarah itu. Roeslan Abdulgani wafat 29 Juni 2005 dalam usia 91 tahun.
Seperti umumnya jemaah masjid, begitu pula Bung Karno. Saat berada di dalam masjid, beliau melepaskan segala atribut kebesarannya. Tidak ada lagi presiden, tidak ada menlu, tidak ada pejabat. Yang ada hanya imam dan makmum. Begitu pula usai shalat, Bung Karno dengan santai duduk di tangga masjid untuk mengenakan sepatunya, seperti halnya jemaah yang lain.
Usai shalat, ia kembali melanjutkan protokol kunjungan kenegaraannya. Antara lain menggelar pembicaraan bilateral dengan Presiden dwight Eisenhower yang dikisahkan "kurang harmonis".
OOOOOOOOOOOOOOm permisi sedot putu-putunya yaaa ... ^_^
BalasHapus